Jangan Mudah Tergiur Gaji Tinggi, Ini Alasannya
Banyak sindikat-sindikat perdagangan manusia menghalalkan cara untuk memperoleh korban dan kemudian diperjual belikan.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perdagangan manusia (human trafficking) dewasa ini terus meningkat di Indonesia.
Banyak sindikat-sindikat perdagangan manusia menghalalkan cara untuk memperoleh korban dan kemudian diperjual belikan.
Seperti halnya kasus yang baru saja terjadi di Solo, Jawa Tengah.
Dua wanita asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diketahui telah dijual melalui penipuan akan diberangkatkan ke Singapura menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Sindikat yang diduga Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (PJTKI) ilegal tersebut sedang dalam proses penahanan dan penyelidikan lebih jauh oleh Polres Karanganyar karena lokasi penggerebekan berada di Karanganyar.
Melihat hal tersebut, Mulyadi, Ketua Social Analysis and Research Institute (SARI) Solo menjelaskan, peran keluarga dalam mencegah perdagangan manusia sangat besar.
"Masyarakat dan keluarga harus saling bekerja sama dan waspada terhadap perdagangan manusia dalam hal pekerjaan," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (9/6/2016) siang.
Mulyadi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah menerima pekerjaan yang menjanjikan gaji besar di luar kota maupun di luar negeri.
"Jangan pernah tergoda dengan pekerjaan bergaji tinggi dan selalu awasi hukum yang berlaku dalam pekerjaan tersebut," terang Mulyadi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.