Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasional Bandara Hang Nadim Batam Mulai Normal Lagi

Pasca-tergelincirnya pesawat militer milik TNI Angkatan Laut (AL), kini operasional Bandara Hang Nadim Batam sudah kembali normal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Operasional Bandara Hang Nadim Batam Mulai Normal Lagi
Istimewa
Suasana di lapangan Bandara Hang Nadim Batam saat pesawat TNI AL tergelincir, Jumat (10/6/2016) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pasca-tergelincirnya pesawat militer milik TNI Angkatan Laut (AL),  kini operasional Bandara Hang Nadim Batam sudah kembali normal.

Demikian diungkapkan Kabid Komersial Bandara Hang Nadim, Dendi Gustinandar.

"Sekarang kondisi sudah kembali normal," kata Dendi saat ditemui di kantornya.

Akibat tergelincirnya pesawat militer di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (10/6/2016) pagi, dia menjelaskan, penerbangan penumpang mulai pukul 07.10 hingga 09.10 WIB mengalami delay atau penundaan.

"Tadi pagi memang sekitar pukul 07.10 WIB ada pesawat TNI yang setelah landing, nose wheel nya masuk ke rumput. Tapi ini kan bandara Hang Nadim, sementara itu pesawat militer, jadi bukan kita yang berkewenangan untuk menyampaikan secara teknis sebenarnya," ujar Dendi saat ditemui di kantornya.

Saat peristiwa tersebut terjadi, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pihak Air Nav.

Untuk keamanan penumpang, bandara ditutup sementara waktu.

Berita Rekomendasi

"Demi safety kita tutup. Makanya beberapa pesawat delay. Saya nggak tahu berapa persis yang delay, tapi pastinya pesawat yang terbang dari jam tujuh lewat sampai sembilan lewat 20 menit terkendala," tutur dia.

Setelah itu, barulah pihak Bandara Hang Nadim mengembalikan operasional bandara seperti semula.

Selama ditutup, juga dilakukan evakuasi pesawat militer tersebut.

"Evakuasi kan tidak bisa cuma lima menit. Makanya ditutup. Tapi setelah itu, sudah kita kembalikan lagi pelayanan kepada penumpang seperti semula," kata Dendi.

"Hanya itu yang bisa saya sampaikan, dari sisi pelayanan saja. Menyangkut hal lain, soal teknis itu silakan ke TNI," tutur Dendi.

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas