Ramadan, Angka Perceraian di Batam Turun Drastis
Tambahnya, berdasarkan data bulan Mei 2016 lalu gugatan permohonan cerai sebanyak 180 pendaftar, atau rata-rata 15-20 per harinya.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Leo Halawa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Angka perceraian di Pengadilan Agama Klas IB Batam selama 6 hari Ramadan turun drastis dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Humas PA Kelas I B Batam, Badrianus SH.
"Alhamdulillah, saat ini turus drastis. Di meja registrasi permohonan gugatan cerai palingan beberapa gugatan cerai lah. Kalau sebelumnya bisa mencapi 15-20 gugatan di meja registrasi per harinya," bebernya.
Tambahnya, berdasarkan data bulan Mei 2016 lalu gugatan permohonan cerai sebanyak 180 pendaftar, atau rata-rata 15-20 per harinya.
Pertama, kedua, dan ketiga berjalannya bulan suci Ramadan hanya ada 10.
"Pada Senin (6/6/2016) ada satu yang daftar, berikutnya Selasa (7/6/2016) ada 3 pendaftar, dan Kamis (8/6/2016) ada 7," terang Badrianus.
Ia mengimbau warga yang sedang mengalami masalah rumah tangga dan telah mengajukan gugatan cerai di pengadilan ini, agar tetap melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan 1437 Hijriah.
"Meski berperkara dalam rumah tangga kami tetap memberikan pencerahan. Cerai siapa pun juga bakalan tidak menginginkan. Ibadah dan puasa bulan suci ini harus tetap menjadi kewajiban," kata Badrianus.
Selain itu, tambah Badrianus, katanya, selama bulan suci ramdan ini, pihak pengadilan juga mengadakan salat berjamah di ruangan sidang utama di sela-sela sidang gugatan.
"Iya benar, meski pun mereka lagi punya masalah (perkara cerai,red), kami ajak semua untuk beribadah, sekalian ada kultum dari hakim," tambanya.(*)