Meski Bermodal Cekak, Tim Bola Voli DIY Terpacu Berprestasi di PON Jabar
Persiapan Tim Bola Voli DIY mengikuti PON Jabar 2016 serba kekurangan karena tak dapat suntikan dana dari KONI DIY.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Persiapan Tim Bola Voli DIY mengikuti PON Jabar 2016 serba kekurangan karena tak dapat suntikan dana dari KONI DIY.
KONI DIY hanya memberikan suntikan dana kepada cabang olahraga yang menjadi juara di event pra pon. Sementara tim bola voli hanya menyabet predikat runner up di ajang pra PON belum lama ini.
Nekat tetap maju menunju PON Jabar 2016, pengurus dan tim pelatih pun terpaksa merogoh kocek pribadi untuk membiayai kontingen. Sang pelatih, Putut Marhaento, bahkan turut melego mobil pribadi untuk uang biaya pendaftaran.
"Ya apa-apa kita sendiri, kebanyakan yang biayain pelatih kayak buat makan dan minum selama latihan," cerita anggota Tim Bola Voly DIY, Antonius Adi, Minggu (12/6/2016).
Untunglah anggota Tim Bola Voli DIY sebagian besar berasal dari satu klub yang sama sehingga memudahkan mereka menggelar latihan.
"Kita sebenarnya sudah kenal karena kebanyakan berasal dari satu klub, tapi kita pemusatan latihan sejak Januari kemarin," tambah dia.
Sampai saat ini mereka belum pasti berangkat karena uang pendaftaran belum tersedia. Sementara mobil pelatih yang dilego belum laku. Sehingga kelak jadi peserta PON Jabar 2016, pemain bertekad memberikan yang terbaik.
"Jadi tekat lebih buat anak-anak, kita tunjukkan kita pasti bisa dalam kondisi apapun. Kita mau terimakasih buat pelatih. Dia menjual mobil pribadinya tentunya jadi motivasi lebih buat kami," ujar Adi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.