Kapten Yamin Doakan Bekas Mayor TNI Ridan Masuk Neraka
Kepala Urusan Media Massa Kodam I Bukit Barisan, Kapten Inf Yamin Sohar, mendoakan Ridan masuk neraka karena telah mencoreng bekas institusinya.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUN-MEDAN - Kepala Urusan Media Massa Kodam I Bukit Barisan, Kapten Inf Yamin Sohar, kesal bukan main terhadap tindakan mantan Mayor TNI Ridan.
Ridan disangka telah menganiaya Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut Sihombing, Sabtu (11/6/2016) lalu. Saat diwawancarai Tribun Medan, Yamin melontarkan kalimat tak biasa.
"Orang itu memang sudah banyak kesalahannya. Saya doakan agar dia masuk neraka saja. Kamu tulis itu, biar dia masuk neraka. Enggak apa-apa, kamu buat saja," pinta Yamin di Kompleks TNI Gaperta XII saat ikut menggerebek rumah dinas prajurit yang menimbun daging sapi ilegal, Senin (13/6/2016).
Dahulu Ridan pernah digerebek dalam kasus asusila, berbuat mesum dengan AKP Neneng (Kanit Binas Polsek Percut Seituan), yang kini telah menjadi isterinya itu.
"Sudah beberapa tahun lalu kejadiannya. Dia digerebek sama perempuan yang sekarang ini (jadi isterinya)," kata Yamin.
Pada 2011, Dodi menggerebek istrinya, Neneng sedang berduaan dengan Ridan di Hotel Garuda Binjai. Saat digerebek, Neneng dan Ridan tengah bugil.
Dari beberapa judul berita yang masih menempel di laman Google, ada judul bertuliskan "Suami Pakai Guli-Guli, Istri Pilih Selingkuh. Berita itu berisikan curhatan Neneng tentang suaminya.
Dalam berita tersebut, Neneng yang waktu itu masih berpangkat Ipda tak tahan dengan suaminya lantaran memakai guli-guli di kelaminnya. Ketika melakukan hubungan badan, Neneng merasa tersiksa lantaran mengaku kerap kesakitan saat buang air kecil.
Ridan pernah terlibat dalam kasus asusila, narkoba dan pembalakan liar. "Sudah capeklah dia itu. Cocok dipidanakan, sudah banyak kasusnya," imbuh Yamin.
Menurut Yamin, tindakan Ridan sangat memalukan Kodam I Bukit Barisan. Apalagi, ketika menganiaya Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut Sihombing, Ridan sempat memamerkan pangkat mayornya.
"Sudah dipecat kok, masih bawa nama mayor. Buat malu Kodam saja," tegas Yamin.
Akibat insiden penganiayaan itu, AKP Luhut mengalami luka robek di kening dan pelipis mata kirinya. Ia juga sempat diopname di Rumah Sakit Bina Kasih, Sunggal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.