TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tujuh pemuda ini masih terbilang muda atau belia. Namun aksinya cukup meresahkan warga di Denpasar, Bali.

Mereka adalah KBP (16), AH (15), FNA (15), KS (16), IPP (15), Stanilaus Septua Gesima (22) dan AF (18).

Aksi pengeroyokan dan penusukan telah dilakukan oleh kelompok ini. Dua dari pelaku ditahan, sedangkan lainnya yang masih di bawah umur dipulangkan.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana mengatakan, mereka melakukan aksi pengeroyokan dan penusukan di empat TKP.

Di antaranya, di sebuah minimart daerah Jalan Nusa Kambangan pada 19 Mei 2016 sekira pukul 02.30 Wita. Yang menjadi korban ialah Mochamad Ivan (18) dan KJY (16) keduanya mengalami luka di kepala, memar akibat pukulan, luka akibat disetrum.

"Dari laporan itulah kami akhirnya lakukan penyelidikan, dan menangkap mereka di rumahnya masing-masing," ujar dia, Senin (13/6/2016).

Wisnu menyebut, selain itu juga ada kejadian kedua yakni di TKP Jalan Marlboro Deenpasar dekat SPBU sekira pukul 03.00 Wita.

Korban mereka ialah Edi Purnomo (23) yang mengalami luka bekas setrum, luka tusukan, luka robek akibat benda tajam dan memar di badan.

Kejadian ketiga sekitar tanggal 4 Juni 2016 di Lapangan Buyung pukul 03.15 Wita. Korban I Gusti Bagus Panji (18) mengalami luka bocor akibat pukulan di kepala, luka memar, dan melihat ada ygan membawa tombak, pisau dan lain sebagainya. Namun korban tidak melapor.

Kejadian terakhir di hari yang sama di lokasi warung nasi jinggo depan SPBU Bulu Indah sekitar pukul 02.30 Wita.

Korban ialah penjual nasi jinggo beserta masyarakat yang makan di sana. Motor dirusak, luka memar akibat pukulan, sementara korban tidak melapor.

"Memang dari tujuh pelaku, yang di bawah umur kami pulangkan. Tapi, proses hukum tetap berjalan," ujar dia. (ang)