Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Pengamanan Pilkada Banda Aceh Hanya Disetujui Rp 1,5 Miliar

Tim Banggar DPRK Banda Aceh dan Polresta Banda Aceh menyepakati alokasi dana pengamanan Pilkada Banda Aceh 2017 sebesar Rp 1,5 miliar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dana Pengamanan Pilkada Banda Aceh Hanya Disetujui Rp 1,5 Miliar
Priyombodo
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dan Polresta Banda Aceh menyepakati alokasi dana pengamanan Pilkada Banda Aceh 2017 sebesar Rp 1,5 miliar.

Jumlah tersebut lebih rendah dari usulan awal Polresta sebesar Rp 3 miliar.

Persetujuan itu ditentukan dalam rapat lanjutan pembahasan dana pilkada antara tim Banggar dan pihak Polresta Banda Aceh di Ruang Banggar DPRK Banda Aceh, Senin (13/6/2016).

Rapat tersebut juga diikuti oleh Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Banda Aceh dan komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh.

Ketua Banggar, Arif Fadhillah kepada Serambi (Tribunnews.com Network) mengatakan, dana tersebut disepakati setelah dilakukan rasionalisasi penggunaannya.

Menurut Arif, dana pilkada tersebut akan disalur kepada pihak kepolisian dalam tiga tahapan dengan rincian Rp 700 juta dari APBK 2016, Rp 300 juta APBK Perubahan 2016, dan Rp 500 juta dari APBK 2017.

"Pada saat merasionalisasi, ada beberapa item yang perlu dibahas ulang dan coret, seperti dana kontijensi (hal tak terduga) dan dana untuk BBM (bahan bakar minyak) yang diusulkan Polresta. Sedangkan dana yang dicoret dana untuk pengamanan pilkada tahap ke dua, kerena pilkada sekarang hanya satu putaran," katanya.

Berita Rekomendasi

Anggota Banggar, Irwansyah menambahkan, disamping ada dana Rp 1,5 miliar, kepolisian juga mendapat alokasi dana dari KIP Banda Aceh sebesar Rp 390 juta.

"Tapi item pengamanannya berbeda. Kalau dari KIP lebih kepada pengamanan kantor KIP, gudang logistik, dan biaya pengamanan kampanye," katanya.

Sementara dana yang diusulkan Polresta, untuk biaya pengamanan dari awal tahapan pilkada, pelantikan, hingga untuk biaya penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus yang terjadi saat pilkada.

Selain itu, Polresta akan menurunkan sekitar 1.400 personel untuk mengawal pelaksanaan pilkada Banda Aceh.

"Besaran dana pengamanan pilkada Banda Aceh masih wajar. Kita harap dengan dana sebesar itu, tidak ada insiden seperti kekerasan, kerusuhan, dan pelarian kotak suara pada pilkada Banda Aceh. Kita berharap juga dengan dukungan dana yang maksimum bisa menghasilkan pilkada yang aman, adil, dan demokratis," ujar Arif Fadhilah. (mas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas