Warga Bantaran Rel Kocar-kacir Saat Polisi Gerebek Kampungnya
Ratusan warga yang bermukim di bantaran rel Jl Karantina, Medan Timur mendadak heboh, Selasa (14/6/2016) sore.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga yang bermukim di bantaran rel Jl Karantina, Medan Timur mendadak heboh, Selasa (14/6/2016) sore.
Pasalnya, sepasukan petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan melakukan penggerebekan mendadak sehingga membuat sejumlah pemuda di kampung padat penduduk itu kocar-kacir.
Ketika petugas masuk, sejumlah pemuda yang tadinya nongkrong di beberapa warung mendadak berhamburan meninggalkan lokasi.
Beberapa diantaranya ada yang memilih angkat kaki sembari kabur dari gang-gang sempit yang ada di bantaran rel.
"Ada gerebek bang. Jangan masuk dulu ke sana. Polisi ramai di dalam," kata salah seorang pria paruh baya yang mengira Tribun hendak bermain jackpot di sekitar lokasi.
Menurut pria tersebut, petugas sudah mengepung Jl Karantina. Bahkan, kata dia, banyak petugas berkendara trail yang bersiaga di seputaran pintu palang perlintasan.
"Itu kayaknya gerebek narkoba bang. Di dalam memang banyak juga yang jual narkoba," ungkap pria tersebut sembari meninggalkan Tribun dengan mengendarai motor bebek jenis Supra X.
Dari pantauan Tribun, ketika penggerebekan berlangsung, petugas hanya mengamankan 3 unit mesin jackpot.
Puluhan koin juga ikut disita dari salah satu rumah milik warga.(ray/tribun-medan.com)