Gadis Asal Tanjung Balai Dirampok Pemuda Berparang
Saat berjalan sendirian di gang sempit, seorang pria dengan senjata klewang mengikuti korban dari belakang, dan menodongkan senjata
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi perampokan di wilayah Medan Timur kembali marak akhir-akhir ini.
Terbaru, gadis berusia 18 tahun bernama Khairunita Siagian warga asal Sei Kepayang, Kota Tanjung Balai dirampok pria bersenjata parang di Jl Prof HM Yamin, Gang Habir, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan.
Menurut keterangan saksi mata yang mendampingi korban di Polsekta Medan Timur menjelaskan, perampokan ini bermula saat korbannya baru saja turun dari atas angkutan kota (angkot).
Setelah membayar ongkos, korban pun berjalan menuju ke kos-kosannya.
Saat berjalan sendirian di gang sempit, seorang pria dengan senjata parang mengikuti korban dari belakang, dan menodongkan senjatanya.
Korban yang takut hanya bisa pasrah dan diam.
Ketika itu, pelaku yang mengancam akan membunuh korban mengambil tas berisikan handphone, uang tunai Rp 1 juta, ijazah SMA, surat tanda peserta ujian SNMPTN dan surat penting lainnya.
Pelaku kemudian pergi menyebrangi jalan.
"Saat pelaku kabur, korban saya dengar minta tolong. Lalu sempat saya kejar pelakunya," kata Baun Siregar yang merupakan aktivis Aliansi Ormas Islam.
Namun sayang, ketika itu pelaku menghilang di gang sempit.
Baun pun kembali menemui korban untuk selanjutnya membawa ke kantor polisi.
"Saya kenal sama pelakunya. Cuma tadi dia keburu menghilang lebih dulu," ungkap Baun di Polsekta Medan Timur.(ray/tribun-medan.com)