TRIBUNNEWS.COM, KEPAHIANG - Wi (50), warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, nekat menyabetkan golok hingga melukai kening anak kandungnya sendiri, Ai (25), Kamis (16/6/2016).

Penyerangan itu terjadi hanya karena masalah rantai motor lepas.

Insiden itu berawal saat pelaku hendak berangkat ke kebun menggunakan motor. Namun pelaku urung pergi karena rantai motornya rusak atau lepas.

Pelaku sempat memarahi korban yang kebetulan sedang duduk di samping pelaku sambil minum kopi.

"Pelaku mengambil sebilah parang dan membacok korban. Meski sempat mengelak, parang pelaku tepat mengenai bagian kening korban. Kemudian korban melarikan diri," kata Kapolsek Kepahiang AKP Khoiril Akbar didampingi Kanit Reskrim Ipda Tommy Sahri, Kamis.

Akibat sabetan golok itu, korban mengalami luka dan harus dijahit sebanyak lima jahitan.

Pelaku kemudian diamankan polisi, namun setelah itu dilepaskan kembali karena tidak ada laporan baik dari korban maupun masyarakat.