18 Kecamatan di Kabupaten Kendal Terendam Banjir
Setidaknya 18 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kendal terendam banjir akibat hujan deras yang melanda sejak Sabtu (18/6/2016) malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Setidaknya 18 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kendal terendam banjir akibat hujan deras yang melanda sejak Sabtu (18/6/2016) malam.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kecamatan Ngampel daerah yang jumlah korbannya paling banyak, yakni 2809 kepala keluarga.
Sementara di Kecamatan Brangsong, 2.504 KK turut menjadi korban banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Blorong.
Bupati Mirna Annisa mengatakan banjir kali ini disebabkan curah hujan yang tinggi. Ia sempat berdialog dan meminta warga agar tidak sungkan mengungsi ke tempat lebih aman.
"Ini banjir dua tahunan yang juga diakibatkan pendangkalan Sungai Blorong," kata Mirna saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kendal.
Kasubag Media Massa Humas Pemkab Kendal, Fatkhurahman, mengungkapkan bantuan kepada korban banjir telah disiapkan dua jenis.
Pertama untuk mereka yang sedang tidak menjalani ibadah puasa, berupa makanan siap saji dan nasi bungkus. Kedua, bagi yang berpuasa, mendapat makanan kemasan seperti sarden, mi instan, roti kering, dan biskuit.
"Setidaknya ada 1500 paket yang sudah siap dibagikan. Bagi warga, sila menghubungi ketua RT terkait penyaluran bantuannya," ujar Fatkhurahman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.