Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilang 3 Minggu, Nety Ditemukan Dalam Wujud Tulang Belulang

Menurut informasi dari petugas IGD RSU MHA Thalib Kerinci, tim dokter forensik dari Padang telah melakukan otopsi dan DNA tengkorak tersebut.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Hilang 3 Minggu, Nety Ditemukan Dalam Wujud Tulang Belulang
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE
Suasana pemakaman Nety Marleni, korban pembunuhan di Kerinci 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNNEWS.COM, SUNGAI PENUH - Tengkorak dan tulang belulang ditemukan Km 10 jalan Puncak Sungaipenuh-Tapan, Minggu (19/6/2016).

Setelah diperiksa ternyata tengkorak tersebut adalah Nety Marleni, supervisor pelayanan Mitra Seluler Sungai Penuh.

Menurut informasi dari petugas IGD RSU MHA Thalib Kerinci, tim dokter forensik dari Padang telah melakukan otopsi dan DNA tengkorak tersebut.

Tengkorak tersebut dikabarkan Nety Marleni (35) supervisor mitra layanan seluler Sungaipenuh yang hilang sejak 27 Mei 2016 lalu.

“Iya dokter forensik sudah melakukan autopsi. Sekarang tulang dan tengkorak akan dimakamkan,” ujar salah seorang petugas IGD.

Di IGD RSU MHA Thalib Kerinci, sejumlah kerabat berdatangan ikut menjeput dengan membawa peti jenazah.

BERITA TERKAIT

Peti jenazah dibawa menggunakan ambulan dari IGD RSUD Kerinci ini sudah sampai di rumah duka.

Kaka korban, Harmanto membenarkan bahwa tengkorak tersebut adalah Nety. Pihak keluarga sudah mendapatkan hasil forensik dari dokter dan keterangan polisi.

"Iya benar tulang yang ditemukan kemarin adalah Nety. Sekarang akan kita dimakamkan," katanya sore ini (19/6) singkat.

Sementara itu, rumah mewah kediaman tersangka pembunuh Nety Marleni di-police line oleh Polres Kerinci.

Informasi yang diperoleh Tribun, rumah tersebut terletak di Jl. Arif Rahman Hakim Desa Gedang.

"Iya itu rumah tersangka, rumah ini menjadi saksi bisu pembunuhan Nety. Tadi sudah digaris polisi," kata Sumber Tribun.

Sementara Kasatreskrim Polres Kerinci, Iptu Dedi Kurniawan S, SH dikonfirmasi tidak membantah kalau rumah tersangka sudah di-police line.

Namun Kasatreskrim mengatakan akan mengeksposnya nanti, sebab saat ini masih dalam pengusutan.

"Sabar ya, nanti menunggu Pak Kapolres ke Kerinci," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas