Tak Ada Anggota Polsek Sukolilo yang Dibacok Penjahat
Kanitreskrim Polsek Sukolilo, AKP Simun membantah ada polisi yang menjadi korban pembacokan di Jalan Semolowaru Tengah IX, Senin (20/6/2016).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kanitreskrim Polsek Sukolilo, AKP Simun membantah ada polisi yang menjadi korban pembacokan di Jalan Semolowaru Tengah IX, Senin (20/6/2016) dinihari.
Tapi dia mengakui ada empat penjahat yang datang ke kawasan tersebut.
Simun mengatakan empat penjahat itu datang ke lokasi mengendarai dua motor.
Rumah yang diincar penjahat itu tanpa penghuni. Saat tiba di lokasi, seorang penjahat masuk ke halaman rumah dengan cara memanjat pagar.
Dalam waktu bersamaan, Bripka Didik dan seorang anggota lain datang ke lokasi.
Dua polisi ini mencurigai tiga orang yang berada di depan rumah kosong. Dua polisi itu berusaha mendekati para pelaku.
"Saat polisi akan mendekat, pelaku yang di dalam halaman rumah meloncat ke luar pagar," kata Simun.
Simun membantah pelaku sempat membacok polisi. Tidak ada polisi yang terluka dalam kejadian ini.
Menurutnya, pelaku hanya mengeluarkan pisau penghabisan saat melarikan diri. Tapi pisau penghabisan ini tidak sampai dibacokkan ke polisi.
"Pelaku tidak membawa benda mirip pistol," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Polsek Sukolilo, Bripka Didik menjadi korban pembacokan penjahat yang akan beraksi di Jalan Semolowaru Tengah, Senin (20/6/2016) dini hari.
Belum ada informasi soal luka yang dialami Bripka Didik.
Diduga penjahat yang membacok Bripka Didik berjumlah empat orang.
Mereka membawa senjata tajam (sajam) dan benda mirip pistol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.