Dikabarkan Orangtua Calon Murid Dimintai Rp 5 Juta Agar Bisa Masuk SMP/SMA Negeri
Padahal pihak terkait dalam hal ini, Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada pungutan apapun saat penerimaan.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Penerimaan siswa baru untuk tingkat SMP dan SMA sederajat di Jambi akan mulai dibuka lusa tepatnya Kamis (23/6/2016).
Meski belum dibuka secara resmi, namun sejumlah kabar tak sedap beredar, yakni adanya sejumlah pungutan dari oknum-oknum yang bisa memuluskan agar anak bisa lolos.
Jumlahnya pun lumayan besar, mencapai Rp 5 juta untuk satu kursi.
Padahal pihak terkait dalam hal ini, Dinas Pendidikan menyatakan tidak ada pungutan apapun saat penerimaan.
Satu orangtua, sebut saja Heri warga Jambi menyatakan hal ini ditemuinya kala ia mencoba mendatangi sebuah sekolah negeri untuk mendapatkan informasi seputar penerimaan siswa baru yang akan segera dilaksanakan.
Saat itu ia diminta oleh oknum untuk membayar sejumlah uang jika ingin lolos.
"Saya tiba-tiba dibilangin sama seseorang di sana kalau harus bayar 5 juta untuk satu kursi," ujar Heri, Senin (20/6).
Heri mengatakan, orang tersebut meminta uang karena tidak yakin jika anaknya akan diterima sekolah yang diinginkan.
Untuk meluluskan anaknya dirinya diminta uang lima juta rupiah.
Memang diakui Heri, nilai anaknya tidak terlalu tinggi. Tapi dia yakin jika sekolah tersebut akan menerima anaknya, karena sekolah tersebut dekat dengan lingkungan rumahnya di Kota Jambi.
"Memang tidak tinggi nilainya, tapi masih dekat rumah saya kok," katanya.
Tak hanya Heri, seorang ibu rumah tangga Ye juga mengatakan hal tersebut, setelah dia mendatangi sekolah untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut, dia dimintai sejumlah uang.