PT KAI Daop II Kerahkan 765 Personil Amankan Arus Mudik Lebaran Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop II mengerahkan 765 personil keamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop II mengerahkan 765 personil keamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Ratusan personil itu terdiri atas pasukan Brimob Polda Jabar, TNI, Polisi Militer, Polsuska, dan satuan pengamanan (satpam).
"Nanti aparat keamanan ini sifatnya melakukan pengamanan secara mobil, pengawalan, pemeriksaan, dan stay di setiap stasiun," kata Kepala Humas PT KAI Daop II Bandung, Franoto Wibowo, kepada Tribun di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Rabu (22/6/2016).
Kendati begitu, kata Franoto, pengguna jasa kereta api diimbau untuk tidak membawa perhiasan atau harta benda yang mencolok untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
Selain itu, penumpang kereta api juga untuk tidak mudah menerima makanan dan minuman dari penumpang yang belum dikenal.
"Di angkutan Lebaran di setiap kereta ada personil Brimob dan polsuska. Mereka patroli setiap waktu, silahkan menghubungi mereka jika melihat hal yang mencurigakan," kata Franoto.
Franoto menyebut, okupansi kereta api baik kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif telah penuh 100 persen.
Untuk kelas bisnis dan eksekutif, tiket habis mulai 29 Juni 2016 sampai 5 Juli 2016. Sedangkan untuk kelas ekonomi, tiketnya telah habis sejak 29 Juni 2016 sampai 10 Juli 2016.
"Itu termasuk tiga kererta Lebaran tambahan. Ada Lodaya, Pasundan, dan Kutojaya Selatan. Okupansinya sudah 100 persen."
"Untuk Lodaya tiket habis sampai 5 Juli 2016, sedangkan dua kereta lainnya habis sampai 10 Juli 2016," kata Franoto. (cis)