Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ruang penyerahan tes urine mendadak ditutup petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat.

Hal itu dilakukan setelah pilot, co-pilot, dan dua pramugari masuk ke dalam ruangan tersebut.

Pantauan Tribun, mereka terlibat percakapan dengan petugas BNNP Jabar.

Entah apa yang mereka bicarakan, namun salah satu urine diketahui positif meski bukan kategori narkoba.

"Yang bersangkutan minum obat, jadi tidak ada masalah," ujar seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, ketika berbincang kepada Tribun di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (23/6/2016).

Hingga berita ini ditulis, tes urine terus dilakukan.

Sejauh ini belum ada awak pesawat yang terindikasi positif menggunakan narkoba.

BNNP Jabar dan Dishub Jawa Barat menggelar tes urine di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (23/6/2016).

Tes urine itu menyasar pilot, co-pilot, pramugari, dan pramugara.

Pantauan Tribun, tes urine digelar secara mendadak.

Setiap pilot dan awak pesawat yang akan berangkat diminta tes urine terlebih dulu.

Tak hanya itu, pilot dan awak pesawat yang baru saja mendarat langsung diminta tes urine.

Setiap pilot dan awak pesawat yang dites urine harus mengambil wadah urine di ruang yang telah disiapkan sejak pagi.

Lantas mereka masuk ke dalam kamar mandi yang dijaga petugas BNNP Jabar.

Setelah itu mereka baru menyerahkan urine yang ditampung ke petugas BNNP Jabar.

Pilot dan awak pesawat itu pun menunggu sekitar lima menit.

Pengetesan dilakukan dengan tes kit sehingga tidak  membutuhkan waktu lama, hasil tes urine langsung bisa diketahui.

Tes urine itu dipimpin langsung Kepala Dishub Jabar, Deddy Taufik didampingi Kabid Brantas BNNP AKBP Daniel.