TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Bibir sumbing ternyata tidak hanya dimonopoli kalangan bawah saja melainkan juga kalangan menengah bahkan atas.

Umumnya orang yang memiliki bibir sumbing cenderung tidak mudah percaya diri dan memiliki keinginan untuk melakukan operasi namun terkendala biaya yang mahal.

Ini pula yang mendorong Siloam Hospitals Balikpapan menggelar operasi bibir sumbing gratis, hasil kerja sama dengan eSWeJe Aesthetic Center, Smile Train dan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) cabang Balikpapan.

"Dari 20 yang mendaftar, kita screening ada 15 pasien yang memenuhi syarat kondisi kesehatannya untuk dilakukan operasi bibir sumbing dan langit langit," kata dr Arie Wibisono, Sp.BP- RE dari RS Siloam Hospitals Balikpapan, Kamis (23/6/2016).

Kegiatan sosial Siloam Hospitals Balikpapan dengan menghadirkan empat orang dokter spesialis bedah plastik dan tiga  spesialis anestesi.

Selain dr Arie juga dr. Rahmat dianto, Sp.BP-RE, dr. Iskandar Muchlis, Sp.An, dan dr. Agung Purnomo, Sp.An dari Siloam Hospitals Balikpapan dan dr. Sigit Wahyu Jatmiko, Sp.BP-RE, dr. Emil Akmal, Sp.BP-RE dan dr. Heru Wicaksono, Sp.An dari eSWeJe Aesthetic Center.

Peserta yang mengikuti acara ini bervariasi dari umur 3 bulan hingga usia dewasa (25 tahun). Peserta juga berasal tidak hanya dari wilayah kota Balikpapan, tetapi juga dari daerah lain seperti Samarinda, Penajam Paser Utara hingga Sangkulirang, Kutai Timur.

"Kami membantu masyarakat khususnya bagi warga yang tidak mampu agar bisa mendapatkan bantuan medis yang dibutuhkan supaya penderita bibir sumbing dan langit-langit bisa tersenyum kembali dengan senyum yang baru," katanya.