Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Latihan Public Speaking, Polwan-polwan Ini Disuruh Gigit Pensil, Apa Pengaruhnya?

Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif mengatakan lomba untuk melatih public speaking seorang polwan.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Latihan Public Speaking, Polwan-polwan Ini Disuruh Gigit Pensil, Apa Pengaruhnya?
Ist
Ilustrasi gigit pensil 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Para polisi wanita (Polwan) di Polres Jember mendapat pelatihan khusus agar bisa menjadi master of ceremony (MC), lalu diperlombakan di di Aula Mapolres Jember, Minggu (25/6/2016).

Lomba MC ini dikuti oleh 15 Polwan.

Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif mengatakan lomba untuk melatih public speaking seorang polwan.

"Polwan harus bisa dan terbiasa berbicara di depan umum. Ini karena mereka selalu bersinggungan dengan masyarakat," kata Sabilul, Minggu.

Menurut mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu, di Polres Jember sering digelar kegiatan, dan banyak pula kegiatan Polres yang digelar di tengah-tengah masyarakat.

Hampir setiap hari, mereka sering bersinggungan dengan masyarakat, seperti Satlantas yang dilihat orang tiap hari saat mengatur jalan, SPKT yang bertemu masyarakat untuk mendapat pelayanan, Satreskrim yang sering memeriksa tersangka atau mendampingi korban, dan satuan lainnya.

"Polwan harus memberikan kesan yang baik pada masyarakat," kata Sabilul.

Berita Rekomendasi

Dengan pembekalan public speaking seperti ini, polwan tidak canggung berbicara di muka umum.

"Jadi saat ada kegiatan, kami tidak bingung untuk mencari MC. Tinggal tunjuk saja mereka harus bisa," kata Sabilul.

Sebelum menjalani lomba, polwan-polwan tersebut terlebih dahulu dilatih public speaking, seperti menggingit pensil agar senyum menjadi lebar dan lebih manis.

"Ini juga untuk kepentingan polwan sendiri. Apabila mereka mempunya kemampuan di public speaking, tentu akan berguna bagi mereka," kata ‎mantan Kapolres Bondowoso tersebut.

‎Lomba MC tersebut akhirnya dimenangkan oleh Brigpol Evi, peringkat dua Brigpol Ida Riasta, dan peringkat tiga Brigpol Devi Novita.

Menurut E‎vi tak menyangka bisa menjadi pemenang. Dia mengaku sempat tegang sebelum namanya dipanggil.

"Sempat tegang tadi, tapi lama-lama setelah melihat peserta lainnya tak tegang lagi," kata Evi.(SURYA/Haorrahman)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas