Rumah Ambruk Timpa Gadis Cantik yang Lagi Asyik Nonton Televisi di Kamarnya
"Dia lagi nonton tv di kamar. Jadi tiga kamar di atas, termasuk kamar adik saya runtuh. Dia sempet kejepit tapi masih sadar, teriak-teriak minta tolon
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linda Oktavianti (16), berteriak minta tolong saat tubuh dan kakinya tertimpa bangunan rumahnya yang ambruk.
Saat kejadian, Linda sedang berada di kamar lantai atas sambil menonton televisi.
Rumah korban terletak di Jalan Sukasari 3 Gang Masjid, RT 02/01, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa barat.
Ambruknya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang, Senin (27/6/2016).
Penghuni rumah, Angga Sudrajat (26) mengatakan, ruangan kamar yang berada di lantai dua rumahnya tiba-tiba ambruk.
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
"Jadi di atas ada empat kamar. Saya sama istri dan anak, terus sama adik saya lagi pada di atas semua," katanya kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Tiba-tiba ia melihat seperti serpihan semen mulai runtuh.
Tak lama suara keras seperti bangunan rubuh pun terdengar dan ia langsung berlari ke luar kamar.
Kebetulan, kamarnya berada di dekat pintu keluar dan ada tangga yang langsung terhubung ke jalan.
Sontak tiga kamar di lantai atas tiba-tiba runtuh dan menimpa ruangan di bawahnya.
Ia beserta anak dan istrinya menyelamatkan diri dan sempat tertimpa reruntuhan bangunan.
Namun, sekejap ia bisa menyelamatkan diri dan keluar dari reruntuhan bangunan dan hanya mengalami luka lecet.
Sementara adiknya, Linda Oktavianti (16) saat kejadian sedang berada di kamarnya di lantai atas.
"Dia lagi nonton tv di kamar. Jadi tiga kamar di atas, termasuk kamar adik saya runtuh. Dia sempet kejepit tapi masih sadar, teriak-teriak minta tolong," tuturnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mengevakuasi korban.
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Dalam waktu setengah jam, korban bisa dikeluarkan dari reruntuhan bangunan.
Lindah dilarikan ke Rumah Sakit Yuliana Tajur.
"Tadi sempat dikabarin katanya gak kenapa-kenapa cuma lecet dan sesak nafas," katanya.
Kini warga masih melakukan evakuasi barang-barang milik korban dari reruntuhan puing.
Polisi yang datang ke lokasi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.