Laporan wartawan Serambinews.com, Dede Rosadi

TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL – Boat pengangkut pasir yang hilang dalam pelayaran dari Singkil menuju Haloban, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, sejak enam hari lalu, ditemukan.

Tiga orang nelayan yang ada di boat, yaitu Rijikin, Jiat alias Sihar dan Wiro dalam keadaan selamat dengan kondisi badan lemas.

Informasi penemuan tersebut disampaikan, relawan Satgas SAR Kepulau Banyak, Yudistira melalui pesan blackberry massenger, Selasa (28/6/2016) lewat tengah hari.

“Alhamdulillah korban sudah ditemukan, posisi saat ini di Haloban sedang dilakukan pemeriksaan medis dan pendataan oleh satgas SAR Kepulauan Banyak,” kata Yudis.

Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulaiman, membenarkan korban sudah ditemukan selamat. Keluarga korban pun sebutnya sudah menuju ke Haloban.

“Betul sudah ditemukan, korban masih mendapat perawatan medis di Puskesmas Pulau Banyak Barat, karena lemas sudah enam hari tidak makan,” ujar Sulaiman.

Camat Pulau Banyak Barat, Hasbi saat dihubungi melalui telepon selulernya menyatakan, korban bukan ditemukan regu pencari.

Tetapi kembali sendiri menggunakan boat setelah mesinya bisa kembali hidup.

“Korban kembali menggunakan boatnya ke Haloban, setelah hanyut ke daerah Lahewa masuk wilayah laut Nias,” ujarnya.