Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelombang Air Laut Ancam Putuskan Jalur Pantura Flores Timur

di Desa Watowara, Kecamatan Titehena dari lebih 15 titik rusak,yang terancam putus sebanyak 10 titik

Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Pos Kupang Felix Janggu

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Sepuluh titik di ruas jalan Pantura Flores Timur (Flotim) terancam putus, akibat tergerus gelombang.

Pantauan Pos Kupang.Com, Minggu (26/8/2016), titik paling parah berada di Desa Watowara, Kecamatan Titehena.

Di sepanjang pesisir desa itu, kurang lebih 15 titik rusak dan yang terancam putus sebanyak 10 titik.

Masalah yang sama terlihat di sepanjang ruas jalan Desa Duli Jaya, Lewokluok (wilayah Demonpagong), Serinuho, Lewobele, Ilepadung dan Sinarhabing di tempat wisata air panas Kawaliwu.

Jalan raya sempit, jalan tergerus gelombang laut dan berhutan dan hanya sedikit di wilayah Duli Jaya, aspalnya baik.

Di wilayah Desa Serinuho sedang dilakukan pelebaran dan di Sinarhabing dibuat jembatan tapi tidak lebar.

Berita Rekomendasi

Paulus Duru Hayon (50), Kanisius Laba (42) dan Stefanus Sira Makin (42) kepada Pos Kupang.com mengungkapkan, karena jalan rusak, produksi pertanian berupa jambu mete, kelapa dan pisang di wilayah itu tidak bisa dijual ke luar.

Para pedagang asal Kota Maumere rajin mendatangi pesisir utara Flotim dan membeli semua hasil perkebunan.

"Pedagang dari Maumere bahkan menawarkan untuk memanjat sendiri kelapa-kelapa. Harganya pun lebih baik daripada pengusaha dari Kota Larantuka," kata Duru Hayon.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas