Terminal Arjosari Tak Layak untuk Mudik Lebaran, Begini Komentar Pemkot Malang
Pemerintah Kota Malang sudah tak menangani kekurangan di Terminal Arjosari, baik sarana prasarana, menjelang arus mudik Lebaran 2016.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Aflahul Abidin
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Pemerintah Kota Malang sudah tak menangani kekurangan di Terminal Arjosari, baik sarana prasarana, menjelang arus mudik Lebaran 2016.
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan kewengan Pemkot sudah tidak ada sejak pemerintah pusat mengambil alih Terminal Arjosari.
Menurut Sutiaji, Pemkot Malang justru akan bersalah jika menyediakan anggaran untuk perbaikan terminal itu meski minim.
"Terkait fasilitas saya tidak bisa menjawab. Terminal tipe A itu wewenang pemerintah pusat. Sementara terminal tipe B wewenang pemerintah provinsi. Ini hanya ketempatan saja sebelum ada pengambilalihan secara menyeluruh," kata Sutiaji saat mendatangi Terminal Arjosari, Kamis (30/6/2016).
Terminal Arjosari merupakan Terminal Tipe A. Kekurangan terminal ini masih ditemukan genangan air di selokan dekat dengan tempat tunggu penumpang.
Sutiaji sudah menginstruksikan pihak terminal agar memetakan penyebab genangan air. Solusinya, kata Sutiaji, akan dibahas nanti secara bersama-sama.
"Kewenangan kami hanya trayek. Tadi sudah kami cek secara random. Yang jelek kami minta mencukupi syarat. Masih ada yang seharusnya dibenahi," kata dia.
Dalam inspeksi mendadak itu, Pemkot menemukan masih ada kendaraan yang tak laik jalan, misalnya, kaca bagian depannya pecah atau spedometernya tak berfungsi.