Waspadai Aksi Kejahatan Bermodus Hipnotis
Jangan terlalu melayani orang yang tak dikenal, sebaiknya jangan pula terlalu gampang menerima makanan ataupun minuman dari orang lain
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi kejahatan dengan modus hipnotis biasanya kerap terjadi di angkutan bus ataupun di atas kereta api.
Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api diminta lebih berhati-hati.
"Karena kebetulan stasiun Kereta Api Medan berada di wilayah kami, saya mengimbau kepada para pemudik untuk tidak sembarangan menyimpan barang berharganya. Jika ada orang tak dikenal menemui Anda di stasiun kereta api, jangan langsung percaya," kata Kapolsekta Medan Barat, Komisaris Victor Ziliwu, Kamis (30/6/2016).
Ia mengatakan, jangan terlalu melayani orang yang tak dikenal, sebaiknya jangan pula terlalu gampang menerima makanan ataupun minuman dari orang lain.
Sebab, kata Victor, bisa saja minuman ataupun makanan itu sudah dicampur dengan obat bius.
"Sering kita lihat kejadian dimana-mana orang dibius di atas kereta api dengan menggunakan makanan dan minuman. Biasanya, orang yang terkena bius ini bisa tak sadarkan diri selama seharian penuh," kata Victor.
Untuk itu, kata dia, pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api harus meningkatkan kejelian dan kewaspadaan. Apabila melihat orang yang mencurigakan berada di sekitar Anda, sebaiknya laporkan pada petugas jaga ataupun polisi yang berdinas di sekitar stasiun.
"Silahkan datang ke pos yang ada di stasiun kereta api apabila melihat orang-orang yang mencurigakan. Jika melihat kejahatan, ada baiknya masyarakat memfoto wajah pelaku agar lebih mudah melakukan penangkapan," katanya.(ray/tribun-medan.com)
