Seorang Wanita Nyaris Diamuk Massa Usai Kepergok Ambil Celana Dalam Tapi Tak Bayar
Seorang wanita di Sleman hampir saja menjadi sasaran amuk massa, setelah ketahuan mencuri di pasar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Seorang wanita di Sleman hampir saja menjadi sasaran amuk massa, setelah ketahuan mencuri di pasar.
Diduga, perempuan tersebut hendak mencuri celana dalam.
Menurut netizen Tata Anggraini di grup facebook Info Cegatan Jogja, perempuan itu tertangkap di Pasar Sleman.
"Hati-hati lur kalau mau belanja. Baru saja ada copet/ngutil ngambil barang ga bayar, ketangkap di Pasar Sleman," tulis Tata, Jumat (1/7/2016).
Ia hampir saja diamuk oleh orang-orang di sekitar lokasi bila tak segera diamankan. Untungnya, beberapa orang langsung membawanya ke kantor polisi.
Menurut Facebooker Wahyu Sukma Wati, copet tersebut dikabarkan hendak mengambil celana dalam. Namun naasnya, aksi tersebut justru ketahuan.
Beberapa netizen pun meminta agar warga tak main hakim sendiri. Dari pada memukul perempuan, sebaiknya diserahkan saja ke polisi.
Langsung dibawa Polsek jangan main hakim sendiri," komentar Danang Sulistyo.
"Dah suruh balikin barang terus dilepasin. Sukur-sukur yang punya barang mau ngikhlasin hitung-hitung amal di bulan Ramadan," kata Ferdinan Gusfi.
Dari salah satu foto yang diunggah Tata, terlihat ada gambar blur yang nampaknya tangan ingin memukul wanita itu. Foto ini sempat menjadi perdebatan netizen karena tak seharusnya memukul seorang perempuan.
Namun di foto lain, copet itu justru terlihat tersenyum.
"Pada ga puasa apa ya memukul orang itu, serahkan yang berwajib beres. Perempuan pula," ujar Denny Wahyu Widodo.
"Baru dipukul kok tersenyum. Hadeh," kata Anton Ceria.
Saat ini, perempuan tersebut sudah dibawa ke kantor polisi. Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait untuk mengkonfirmasi kasus ini.