Laporan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Lebaran tahun ini akan merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah, bersama para korban bencana alam tanah longsor di Kabupaten Purworejo. Di Purworejo pula, Ganjar akan menggelar open house.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi menjelaskan, open house ini digelar pada hari ketiga Lebaran.

Gubernur akan bersilaturahmi dengan para korban bencana alam dan masyarakat di lokasi bencana, Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.

“Kedatangan Gubernur diharapkan dapat menjadi penyemangat warga untuk bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi,” kata Sinoeng, Sinoeng, Senin (4/7).

Sementara tahun ini, lanjutnya, Gubernur akan melaksanakan salat Idul Fitri di Kabupaten Purbalingga.

Sedangkan Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko akan melaksanakan salat Id di Lapangan Pancasila (Simpanglima) Semarang.

“Ini sama seperti tahun lalu, Gubernur tidak melakukan salat Id di Kota Semarang. Ini agar masyarakat di luar ibukota provinsi ini dapat bersilaturahmi dengan pemimpin daerahnya,” katanya.

Ia menjelaskan, pada hari pertama Lebaran, Gubernur akan salat Id di Alun-alun Kabupaten Purbalingga, dilanjutkan open house di kediaman H Taufik Ibrahim, Dukuh Karangkalong RT 01 RT 07, Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga.

Di tempat itu, masyarakat diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dan halal bi halal hingga pukul 15.00.

“Keesokan harinya, Pak Gubernur gelar open house di Kabupaten Purworejo, tepatnya di kediaman Ibu Wati, Jalan Kantor Pos Nomor 1 Kutoarjo, dilanjutkan silaturahmi ke lokasi bencana,” bebernya.

Open house di Kutoarjo dilangsungkan dua sesi. Sesi pertama pukul 10.00-12.00, dilanjutkan sesi kedua pada pukul 13.00-15.00.

Masyarakat Kutoarjo dan sekitarnya dapat bersilaturahmi dengan gubernur pada waktu tersebut.

Sinoeng mengutarakan, meski awal Syawal Gubernur tidak berada di Semarang, namun masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya tetap dapat bersilaturahmi dengan gubernur dan wakil gubernur di Grhadika Bhakti Praja pada Senin (11/7).

Halal bi halal dibagi beberapa sesi, yakni pukul 07.15-09.00 gubernur dan wakil gubernur dengan para pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Jateng.

Kemudian pukul 09.30-11.30 dengan Forkopimda dan pegawai SKPD Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya pukul 13.00-15.00 dibuka halal bihalal dengan pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.

“Jadi para pejabat dan masyarakat dapat berhalal bihalal dengan orangtua dan keluarga masing-masing pada hari pertama Lebaran. Sedangkan saat mulai masuk kerja, baru halal bi halal dengan Gubernur dan Wakil Gubernur,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya sengaja merayakan Idul Fitri di luar ibukota Provinsi setiap tahunnya.

Setiap tahun juga dilakukan di tempat berbeda, hal ini agar bisa merayakan Lebaran dengan masyarakat Jateng di berbagai daerah. (*)