Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengelola Gerbang Tol Cileunyi dan Gerbang Tol Pasteur akan menerapkan sistem jemput kendaraan untuk mengantisipasi puncak libur Lebaran yang diprediksi terjadi pada (6/7/2016) dan (7/7/2016). Hal itu untuk mempercepat proses transaksi pengendara kendaraan bermotor ketika masuk ke dalam tol.

"Di Gerbang Tol Pasteur memang kami selalu adakan jemput kendaraan pada arus balik kalau ada antrean setiap Sabtu dan Minggu pagi. Untuk Libur Lebaran kami akan lakukan jemput kendaraan untuk mempercepat antrean jika polisi telah menyatakan terjadi kemacetan," kata Deputi General Manajer Tol Collection Manajemen PT Jasa Marga Bandung, Endang Sabarudin, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Seniin (4/7/2016).

Endang menambahkan, pihaknya juga akan menambah pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi pada puncak libur Lebaran nanti. "Pintu keluar ada delapan nanti jadi 10. Kami kurang pintu masuk yang tadinya lima jadi tiga. Kalau antrean panjang kami juga akan menerapkanssitem jemput kendaraan untuk pembagian tiket masuknya," kata Endang.

Endang mengatakan, pihaknya menyiagakan 420 personil PT Jasa Marga selama arus mudik dan arus balik. Ratusan personil itu juga untuk melayani pengguna tol pada puncak libur Lebaran nanti.

Pihaknya pun menyiapkan 25 tenaga tambahan untuk mempercepat pelayanan di Gerbang Tol Cileunyi dan Pasteur. Sebab ia memprediksi, antusias pengguna tol pada libur Lebaran lebih tinggi ketimbang arus mudik.

"Setiap baru selesai salat id, gerbang Tol Pasteur itu sudah antre satu sampai dua kilometer. Mereka wisatawan yang berangkat subuh untuk ke tempat wisata untuk menghindari macet. Kalau di Tol Cileunyi banyak orang yang pergi ke Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis setelah salat id, Mereka ini pemudik lokal," ujar Endang. (cis)