Tinjau Pejagan, Ketua DPR: Jalan Tol Kotor Sekali
Ketua DPR Ade Komarudin, Senin (4/7/2016) siang betolak ke Tol Pejagan menggunakan helikopter dari lapangan Bhayangkara.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin, Senin (4/7/2016) siang betolak ke Tol Pejagan menggunakan helikopter dari lapangan Bhayangkara.
Kakorlantas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto turut serta mendampingi politisi partai Golkar tersebut memantau kemacetan di Tol Pejagan yang banyak dikeluhkan pemudik.
"Sebelumnya Pak Agung (kakorlantas) sudah memprediksi di Pejagan dan Brebes Timur akan terjadi kemacetan. Dan tadi saya lihat sendiri memang disana macet. Ini sebenarnya dampak keberhasilan pembangunan sekaligus negatifnya saat Lebaran," ungkap Akom, sapaan akrab Ade Komarudin usai mendarat di Lapangan Bhayangkara.
Dibeberkan Akom, berdasarkan pantauannya dari udara mulai dari Cikarang hingga ke Cikopo tidak ada kemacetan. Begitu juga dari Cikopo ke Kanci juga tidak ada kemacetan.
"Barulah setelah Kanci ada kemacetan. Itu karena saat di pintu tol Cikarang Utama ada 35 pintu, sementara di sana hanya lima pintu.
Begitu keluar dari sana ada satu titik dari arah Pantura yang dari sini padat, dari arah Pantura padat," tuturnya.
Untuk itu, Akom mengimbau ke para pemudik agar tidak menggunakan jalur Tol Cipali melainkan melintasi Pantura, Simpang Mutiara dan Jomin karena lebih lengang.
"Saya pikir baiknya masyarakat menggunakan jalur yang dulu dipakaisebelum ada Tol Cipali," terang Akom.
Kemudian soal stok BBM di sekitaran Tegal, Brebes dan Pejagan yang makin menipis, menurut Akom itu bukanlah penyebab kemacetan.
"Penyebab kemacetan itu bukan karena bensin habis. Itu kan tol baru, dan belum ada SPBU, hanya ada rest area untuk tempat salat saja. Jadi memang susah mencari bensin, dan mengakibatkan antrean, serta jalanan di Tol Pejagan menjadi kotor sekali, banyak sampah," tambahnya.