3 Warga Sinjai Terkena Flu Singapura
Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengungkapkan ada tiga warga Kecamatan Pulau Sembilan terkena flu Singapura.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, SINJAI - Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengungkapkan ada tiga warga Kecamatan Pulau Sembilan terkena flu Singapura.
"Ada tiga anak-anak yang menderita penyakit virus Singapura. Dua di antaranya sudah dipulangkan karena sudah sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Andi Suriyanto Asapa, Senin (4/7/2016).
Flu Singapura atau biasa dikenal penyakit kaki, tangan, dan mulut merupakan infeksi menular disebabkan virus. Penyakit ini biasa menyerang anak kecil tapi bisa juga pada orang dewasa.
Pengidap flu Singapura biasanya mengalami bintik-bintik air dan luka-luka di sekitar atau di mulut, tangan dan kaki. Terkadang luka-luka tersebut muncul di siku tangan, bokong, lutut, dan lipat paha.
Masa inkubasi flu Singapura berlangsung kurang lebih satu minggu sebelum munculnya tanda dan gejalanya, yaitu demam tinggi.
Sakit tenggorokan, hilangnya nafsu makan, muncul luka seperti melepuh, warna merah di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, ruam merah, bayi dan balita akan rewel dan mudah marah, sakit perut, muntah.
Saat ini pihaknya masih menunggu alat dari Dinas Kesehatan Sulsel di Makassar untuk mendeteksi secara lebih mendalam virus tersebut di Pulau Sembilan.