Pembersihan Material Longsor Sangihe Belum Rampung
Belum selesainya pembersihan maka masa tanggap darurat diperpanjang sampai 25 Juli 2016
Editor: Eko Sutriyanto
![Pembersihan Material Longsor Sangihe Belum Rampung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-bandang-dan-longsor-terjang-sangihe_20160621_203455.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SANGIHE - Masa tanggap darurat bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diperpanjang sampai 25 Juli 2016.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, R Tamboto mengatakan, masa tanggap darurat bencana Sangihe harus kami perpanjang sampai 25 Juli karena proses pembersihan material longsor masih belum rampung.
Dia mengatakan, untuk pembersihan material lumpur, saat ini terus dilakukan oleh masyarakat beserta instansi terkait.
"Khusus untuk ruas jalan ke lokasi bencana di kelurahan Kolongan Beha dan Akembawi sudah bisa dilalui," kata Tamboto di Tahuna, Selasa (5/7/2016).
Saat ini sejumlah rumah penduduk masih tertimbun lumpur sehingga perlu dibersihkan.
Jajaran BPBD berterima kasih kepada semua masyarakat kabupaten Sangihe yang terus peduli terhadap korban bencana.
"Saya berterima kasih atas kepedulian semua masyarakat Sangihe yang terus membantu pemulihan lokasi bencana," kata dia.
Tamboto berharap, masyarakat yang belum mengambil bagian dapat meluangkan waktu membantu korban bencana.
Sementara itu, lanjut dia, bantuan logistik dari donatur yang berada di luar daerah terus mengalir.
"Mewakili korban bencana, saya menyampaikan terima kasih kepada semua donatur yang susah membantu korban bencana di Sangihe," ujar Tamboto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.