Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telapak Tangan dan Jari Pelajar Ini Hancur Karena Petasan

Dua ujung jari manis dan ujung jari tengah hancur, saat Hidayat menyalakan petasan di sekitar rumahnya, Kamis (7/6/2016) sore.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Telapak Tangan dan Jari Pelajar Ini Hancur Karena Petasan
MuchsinSURYA/Muchsin
Korban petasan,Hidayat saat ditangani dokter di UGD RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan. 

Laporan wartawan Surya, Muchsin

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Meski menyalakan petasan sudah dilarang karena berbahaya, masih saja ada yang nekat bermain petasan.

Seperti yang dilakukan Hidayat (19), warga Dusun Marajan, Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura.

Dua petasan ukuran sedang dan besar yang dinyalakan ini meledak di tangan kanannya. Akibatnya, siswa kelas III, SMKN 1, Pamekasan, telapak tangannya hancur. Jari kelingkingnya putus.

Dua ujung jari manis dan ujung jari tengah hancur, saat Hidayat menyalakan petasan di sekitar rumahnya, Kamis (7/6/2016) sore.

Tim medis RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan, yang menangani kondisi luka Hidayat akibat ledakan petasan, memperkirkan akan mengamputasi jari kelingking, berikut jari manis dan jari tengahnya, lantaran luka yang yang diderita cukup parah.

Menurut Mohtar (43), paman korban, mengatakan, selama dua hari ini korban bersama teman-temannya menyalakan petasan di pinggir sawah.

Berita Rekomendasi

Ia dan beberapa saudaranya sudah meminta agar korban berhenti menyalakan petasan.

Ketika diminta berhenti, korban menuruti dan pulang kemudian tidak pergi ke mana-mana.

Tapi sebelum kejadian, korban ke luar sendirian dan pergi ke pinggir jalan desa dekat rumahnya, membawa dua petasan ukuran sedang dan besar.

Selanjutnya dua petasan itu digandeng jadi satu, lalu disulut.

“Bisa jadi salah satu sumbu petasan itu ada yang pendek, sehingga ketika Hidayat menyalakan api, salah satu petasan itu keburu meledak, sehingga ledakannya mengenai tangannya,” kata Mohtar, kepada Surya (Tribunnews.com network).

Kemudian keluarga korban membawa ke RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan untuk mendapatkan perawatan. Sementara beberapa keluarga korban menunggu di luar dengan wajah sedih.(*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas