Macet Parah di Gentong, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Jalur Alternatif
Kemacetan parah arus balik terjadi di kawasan jalur Selatan via Gentong, Jawa Barat, pada malam ini, Sabtu (9//7/2016).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kemacetan parah arus balik terjadi di kawasan jalur Selatan via Gentong, Jawa Barat, pada malam ini, Sabtu (9//7/2016).
Petugas kepolisian pun mengalihkan kendaraan yang datang dari arah Jawa Tengah ke jalur alternatif Mangkubumi-Singaparna-Garut.
"Jalur Gentong padat, kendaraan dialihkan ke Singaparna-Garut sejak pukul 20.00 WIB tadi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Suharto, Sabtu malam.
Pengalihan kendaraan yang bertujuan agar tak terus membebani jalur Gentong-Nagreg, membuat jalur alternatif mengalami kemacetan akibat tumpukan kendaraan.
Kemacetan terlihat mulai kawasan Jalan Ir H Djuanda, Mangkubumi, Singaparna sampai Salawu Tasikmalaya menuju Garut.
Padahal kawasan jalur alternatif ini telah mengalami pelebaran jalan dan tak ada titik hambatan pada malam hari.
"Jalan sudah besar tapi tetap saja macet kalau sudah Lebaran. Kendaraannya banyak," ungkap Dida (52), warga Mangkubumi yang telah melihat kemacetan di jalur ini sejak petang tadi.
Adapun jalur alternatif Singaparna-Garut ini biasa digunakan apabila jalur utama Selatan Jawa Barat via Gentong mengalami kemacetan.
Jika malam hari jalur alternatif ini biasanya lengang.
Tapi pada puncak arus balik malam ini jalur Singaparna-Garut pun mengalami antrean kendaraan padat dari arah Barat ke Timur.
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha