Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pernah mendekam di balik jeruji karena kasus pencurian di sebuah swalayan, tampaknya tak membuat Akbar Pradana (25) jera.

Ia kembali melakukan aksinya, dan membuatnya harus berlebaran di balik jeruji besi Mapolsek Seberang Ulu (SU) II.

Akbar diamankan, karena kedapatan mencuri pakaian di pusat perbelanjaan JM Plaju, Selasa (5/7/2016) sore yan lalu.

Menurut Akbar, aksinya tersebut dilakukan karena ia menginginkan pakaian baru saat merayakan hari raya Idul Fitri.

Lantas ia mengajak rekannya yang bernama Rio untuk mencuri di pusat perbelanjaan tersebut.

Tiba di lokasi, keduanyapun berbagi peran. Rio mengawasi pegawai, sementara Akbar yang melakukan pencurian.

Awalnya, Akbar mengambil sebuah celana panjang, dan langsung masuk ke dalam kamar pas.

Di sana Akbar menggunakan celana yang dicurinya tersebut, dengan dilapisi celana yang ia gunakan.

Hal itu dilakukan, agar petugas keamanan tak dapat lagi melihat celana yang dicurinya.

Namun, siasat yang digunakannyapun tak berhasil.

Saat hendak meninggalkan lokasi, petugas toko yang curigapun langsung mendekatinya, ternyata setelah diperiksa, terungkaplah modus pencurian yang dilakukan oleh Akbar.

Kedapatan mencuri, Akbar langsung diserahkan petugas ke Mapolsek SU II untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara rekannya Rio, berhasil kabur dari sergapan petugas keamanan JM Plaju.

"Saya terpaksa pak mencuri. Saya tidak memiliki uang untuk membeli pakaian baru," ujarnya saat diamankan di Mapolsek SU II, Senin (11/7/2016).

Menurutnya, pencurian ini sudah dua kali dilakukannya.

Pada bulan ramadan pada tahun 2015 yang lalu, iapun sempat melakukan hal yang sama.

Ketika itupun, ia harus mendekam di sel tahanan, namun karena ia dan tempatnya mencuri sepakat berdamai, akhirnya membuatnya dibebaskan.

"Tahun kemarin saya juga ketahuan mencuri, 10 hari di penjara, tapi keluar. Tahun ini, saya harus berlebaran di penjara, saya menyesal" sesalnya.