Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menurunnya angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik lebaran 2016 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya (MPKJR).

Koordinator MPKJR Munzil mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat hingga dapat mengurangi kasus kecelakaan di Sulawesi Selatan.

"Kita patut apresiasi kinerja kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemerintah daerah, karena dari data nasional maupun regional menunjukkan penurunan dari segi kuantitas dan korban jiwa secara signifikan," kata Munzil, Selasa (12/7/2016).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat jumlah kecelakaan di jalan menurun tahun ini, salah satunya program mudik gratis.

"Saya pikir setiap tahun pihak terkait selalu melakukan evaluasi dan perbaikan di berbagai sektor, di Jawa misalnya ada program mudik gratis, itu cukup berpengaruh pada berkurangnya kasus kecelakaan," terangnya.

"Saya ingat pak Wapres Jusuf Kalla pernah mengatakan, menghadapi mudik seperti siaga perang, mungkin ini yang dimaknai dinas perhubungan untuk terus berbenah," sambung dia.

Lanjut Munzil, pemerintah dinilai sudah cukup baik dalam menghadapi arus mudik, tinggal para pemudik yang harus lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara.

"Yang banyak terjadi itu kecelakaan tunggal, itu human error. Dari segi teknis kalau dihitung hanya sekian persen, artinya pemerintah semakin paham hal apa yang harus dilakukan, tinggal pengguna jalan yang harus lebih perhatian," katanya.

Meski demikian, MPKJR tetap berharap selalu ada evaluasi ke depannya, agar kecelakaan dalam mudik dapat dihindari. "Kita selalu berharap zero accident untuk tahun-tahun selanjutnya," tutup dia.