Kecelakaan Beruntun di Jalan Lintas Sumatera Tewaskan Empat Orang Bukan Sebelas
Kapolres menjelaskan, empat orang meninggal dunia serta sembilan orang yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit Nur Aini.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga bus di Jalan Lintas Sumatera, Rantauprapat-Kota Pinang, Sumut, Rabu (13/7/2016), sekitar pukul 04.00 WIB beredar di media sosial.
Akibatnya, sebelas orang dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang diperoleh Tribun Medan (Tribunnews.com Network), musibah kecelakaan tersebut melibatkan Bus Makmur, Bus Permesta dan ALS. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan tentang informasi itu.
Kapolres Labuhan Batu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teguh Yuswardhie membenarkan adanya kecelakaan beruntun di jalan lintas Sumatera, Rantauprapat-Kota Pinang, Rabu (13/7/2016).
"Benar. Memang ada kecelakaan beruntun. Namun bukan 11 orang meninggal dunia tapi empat orang. Kemudian, sembilan orang luka berat dan 13 orang luka ringan," ujarnya saat dihubungi, Rabu pagi.
Dia menjelaskan, empat orang meninggal dunia serta sembilan orang yang mengalami luka berat sudah dibawa ke Rumah Sakit Nur Aini. Sedangkan, 13 orang yang menderita luka ringan dibawa ke pukesmas terdekat.
"Korban luka dan meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Nur Aini dan beberapa puskesmas terdekat. Untuk sementara ini dulu saya dapat disampaikan. Petugas masih mendata korban," katanya.
Ia menambahkan, sopir bus Makmur, Chandra Nainggolan (34) sudah ditetapkan sebagai tersangka lantaran lalai mengemudikan bus. Sehingga, mengakibatkan kecelakaan itu.
"Kami sudah tangkap dan tetapkan sopir Bus Makmur sebagai tersangka dalam musibah ini," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan beruntun antara Makmur, bus Permesta dan ALS, di Perlabian, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan itu disebabkan, Bus Makmur dengan kecepatan tinggi menyalip truk tangki. Namun, dari arah berlawanan Bus Pemesta melintas sehingga kecelakaan beruntun di jalan lintas Sumatera tidak terelakkan. (tio/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.