Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah mobil travel bernomor polisi B 7006 GGA terguling di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, tepatnya di depan Markas Kodam IV Diponegoro, Rabu (13/7/2016) sekitar pukul 05.15 WIB.

Enam orang termasuk sopir menderita luka-luka. Keenam korban yakni Wanda (sopir), Prastowo, Haidar, Susilo, Wawan dan Aditya yang kesemuanya adalah warga Banyumanik, Kota Semarang.

Keenam korban saat ini dirawat terpisah, Prastowo dirawat di RS Hermina Banyumanik, Haidar, Wanda, Susilo dan Wawan dirawat di RS Danubroto Banyumanik.

Sedangkan korban luka berat bernama Aditya dirawat di RSND Tembalang. Aditya mengalami patah kaki akibat terjepit saat mobil travel tersebut terguling.

Saksi mata di lokasi kejadian, Agus mengatakan, saat itu mobil melaju kencang dari arah Ungaran menuju Kota Semarang.

Ketika melintas di depan Makodam IV Diponegoro, mobil yang disopiri Wanda itu terlibat salip menyalip dengan sebuah kendaraan.

"Mobilnya (travel) di kanan, lalu menyalip mobil Honda Mobilio. Lalu disalip lagi sama Mobilio itu, tiba-tiba mobil travel oleng lalu terguling lalu nabrak pembatas jalan," kata Agus.

Agus yang saat itu mengendarai motor di belakang mobil travel lalu bergegas menolong korban yang ada di dalam mobil.

Rupanya, semua korban adalah rekan sepermainan Agus sejak kecil.

"Itu teman saya semua, sudah dibawa ke rumah sakit. Ada yang patah kaki. Katanya sih habis makan di daerah Ungaran," katanya.