Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Marho

TRIBUNNEEWS.CON, KUPANG - Ribuan mahasiswa Universitas PGRI NTT menggelar pawai keliling Kota Kupang, Selasa (12/7/2016) siang. Mereka menggunakan puluhan unit mobil pick up dan ratusan sepeda motor.

Saat melakukan pawai, para mahasiswa Universitas PGRI NTT membawa sebuah spanduk besar bertuliskan,

"Kami mahasiswa dan masyarakat NTT mengucapkan TERIMA KASIH kepada: 1) Menristek Dikti RI, Muhamad Nasir. 2) Menkumham RI, Yasonna Laoly. 3) Ketua Pembina YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja. 4) Rektor Universitas PGRI NTT, Antonius Kato. Yang telah menyelesaikan permasalahan di Universitas PGRI NTT. Tuhan yang maha kuasa menyertai setiap usaha dan kerja kerasnya. (BEM Universitas PGRI NTT)."

Pawai dipimpin Ketua BEM Universitas PGRI NTT, Imanuel Puling dan juga diikuti beberapa dosen.

Pawai diawali dari kampus Universitas PGRI NTT di Tofa-Maulafa sekitar pukul 10.00 wita, melewati jalan Amabi terus ke Jalan Bundaran PU, lalu berbelok ke jalan Frans Seda terus ke jalan El Tari.

Kemudian berbelok ke jalan Soeharto depan pasar Kasih Kupang, terus ke terminal Oepura, kembali ke jalan Amabi dan finish di kampus Universitas PGRI NTT di Tofa-Maulafa sekitar pukul 13.00 wita.

Pawai para mahasiswa Universitas PGRI NTT ini berlangsung lancar.

Selama aksi pawai, para mahasiswa secara bergantian terus berorasi yang pada intinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik yayasan dan universitas, pemerintah terutama kementrian ristek dan dikti serta kemenkumham serta semua masyarakat NTT dan para orang tua yang telah membantu sehingga pelaksanaan kegiatan pendidikan di Universitas PGRI NTT bisa kembali normal.

Setelah hampir tiga tahun terbelenggu dalam ketidakpastian akibat adanya kemelut di universitas tersebut.

Para mahasiswa pun meneriakan yel-yel dengan penuh semangat sebagai wujud perasaan bahagia. Dalam orasi, mereka juga mengajak teman-teman mahasiswa yang lainnya untuk kembali bergabung demi masa depan pendidikan mereka.

Ketua BEM Universitas PGRI NTT, Imanuel Puling kepada wartawan mengatakan, mereka turun ke jalan sebagai bentuk ucapan terima kasih.

Terutama kepada Menristek Dikti RI, Muhamad Nasir, Menkumham RI, Yasonna Laoly, Ketua Pembina YPLP PT PGRI NTT, Sulaiman Radja dan Rektor Universitas PGRI NTT, Antonius Kato yang telah melakukan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk mengembalikan kegiatan perkuliahan yang normal di Univeraitas PGRI NTT.

"Ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, karena selama tiga tahun kami sangat bimbang. Tapi dengan pembukaan pangkalan data, persoalan Universitas PGRI NTT selesai. Kami ingin menyatakan bahwa tidak ada masalah lagi di Universitas PGRI NTT," kata Puling.

Dengan turun ke jalan, kata Puling, mereka juga ingin mengajak teman-teman mahasiswa Universitas PGRI NTT yang lainnya, yang belum bergabung, agar segera menentukan pilihan kembali ke kampus Universitas PGRI NTT yang semestinya.

Sehingga proses pendidikan perkuliahan bisa kembali diikuti dan bisa segera menyelesaikan perkuliahan demi kelanjutan hidup yang lebih baik kedepan.