Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dua anak di bawah umur, sebut saja Mawar (13) dan Melati (16) terpaksa melarikan diri dari rumah karena sering disetubuhi ayah kandungnya MP (43).

Terbongkarnya perbuatan bejat ayah kandung pada kedua anaknya ini terbilang unik.

MP mendatangi Polsek Dimembe, Minahasa Utara, Rabu (13/7) untuk melaporkan kedua anaknya yang sudah seminggu tak pulang.

Tim Soa-soa langsung melakukan pencarian dan menemukan keduanya di Kecamatan Talawaan.

Kakak beradik ini berada di kediaman RCM (16) dan REC (17), yang diduga melarikan anak orang.

Mereka lalu digiring ke Polsek Dimembe dan mengakui perbuatan mereka pada polisi.

Tak lama setelah itu, MP datang dan saat hendak memeluk buah hatinya, MP langsung diteriaki kedua anaknya.

Keduanya dengan emosi yang meluap-luap dan menitikkan air mata, mengungkap kebobrokan sang ayah yang adalah sopir.

Bertahun-tahun ia melakukan itu. Mereka ternyata sering disetubuhi MP.

"Bapak sering setubuhi kami kalau rumah sepi, makanya kami lari," ujar sang kakak.

Kapolsek Dimembe, AKP Saguh Rianto tidak membantah penangkapan tersebut.

"Iya benar pelakunya sudah kami tangkap. Ketika diperiksa, kedua korban mengaku pernah disetubuhi ayah kandung mereka," ujarnya.

AKP Rianto menambahkan, kedua gadis di bawah umur ini lari dari rumah karena perbuatan tidak senonoh yang  sering kali mereka alami.

"Sebaiknya orangtua menjadi teladan dan menjaga serta menyekolahkan anak. Bukan melakukan hal tidak wajar seperti ini, yang membuat masa depan anak hancur," katanya.