Enggan Diajak Nodong, Pariq Malah Ditusuk Temannya Sendiri
Orangtua korban mendatangi kediaman Alfa dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya namun justru dimarahi orangtua pelaku
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Emoh diajak menodong, Al Pariq (13), warga Jalan KH Azhari Lorong Sungai Aur Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I ditusuk temannya sendiri, Alpa (19), warga Jalan KH Azhari Lorong Amal Setia Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU I.
Pariq sempat mendapat perawatan di rumah sakit, hingga akhirnya bersama orang tuanya, melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Palembang, Jumat (15/7/2016).
Dihadapan petugas, Pariq menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia dan rekannya tersebut tengah nongkrong di kawasan Jalan KH Azhari Lorong Kebudayaan Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I, Minggu (10/7/2016) sore yang lalu.
Sore itu, karena tak memiliki uang untuk membeli minuman keras, Alfa lantas mengajak Pariq untuk menodong orang yang melintas di kawasan tersebut.
Enggan menuruti Alfa, Pariq mencoba menghindar, dan menjauhi Alfa.
Di luar dugaan, karena kehendaknya tak dituruti, Alfa malah nekat menusuk perut dan menyayat tangan Pariq menggunakan pisau yang telah dipersiapkan.
Alfa lalu melarikan diri, sementara Pariq langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah sakit.
"Saya dikasih tahu oleh warga sekitar kejadian tersebut. Beruntung anak saya tidak apa-apa," ujar ibunda Pariq, Prihatin (33).
Usai kejadian tersebut, Prihatin mengaku, sempat mendatangi kediaman Alfa dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Namun, bukan tanggung jawab dan perlakuan baik yang didapatnya, orangtua Alfa malah memarahi Prihatin.
Tak terima anaknya telah dianiaya, membuat Prihatin akhirnya membuat laporan ke Polresta Palembang.
"Saya mau berniat baik meminta tanggung jawab, keluarganya malah marah-marah. Jadi kami putuskan untuk melapor agar anak tersebut ditangkap," katanya.