Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Korban Tewas karena Ledakan Bom Rakitan Tolak Otopsi

Keluarga korban diminta menandatangani penolakan otopsi yang nantinya jadi pegangan polisi

Penulis: Misran Asri
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keluarga Korban Tewas karena Ledakan Bom Rakitan Tolak Otopsi
net
Ilustrasi mayat 

Laporan wartawan Serambi Indonesia, Misran Asri

TRIBUNNEWS.COM, MEUREUDU - Keluarga almarhum Baidarus (16) korban tewas akibat ledakan bom rakitan di kandang sapi Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya (Pijay), Kamis (14/7/2016) pagi, menolak diotopsi.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi SIK, kepada tribunnews.com

"Keluarga telah ikhlas atas kejadian ledakan bom yang merenggut nyawa Baidarus, sehingga keluarga menolak dan keberatan Baidarus diotopsi," kata AKBP Ali.

Meski keluarga telah menyatakan ikhlas dan almarhum tidak perlu diotopsi, pihak Kepolisian sebutnya tetap harus memiliki pegangan bila sewaktu-waktu persoalan itu dikhawatirkan muncul.

"Kami telah meminta keluarga menandatangani surat pernyataan yang menjelaskan mereka keberatan dilakukan otopsi terhadap korban. Hal ini, menjadi pegangan kepolisian bila sewaktu-waktu dipersoalkan," ujar Kapolres Pidie ini.

Informasi diperoleh tribunnews.com, sore kemarin, Kamis (14/7/2016) sekitar pukul 17.30 WIB, korban telah dikebumikan di pemakaman umum, Gampong Cot Seutui, Kecamatan Ulim, Pijay.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas