Selama Masa Lebatan Terpantau Lebih dari 50 Balon Udara di Wilayah Udara DIY Jateng
Pihak Lanud juga mengamankan dua buah balon udara berbahan kertas minyak dan plastik berukuran besar yang jatuh di wilayah Yogyakarta
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNWEWS.COM, JOGJA - Masa lebaran identik dengan balon udara di beberapa daerah di Jawa Tengah dan DIY.
Terbukti banyak balon udara yang berseliweran di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Dari hasil laporan dari pilot airline dan pilot TNI AU yang terbang dari dan ke Lanud Adisucipto Yogyakarta sejak lebaran hingga kemarin ada 50 balon udara yang terlihat.
Pihak Lanud juga mengamankan dua buah balon udara berbahan kertas minyak dan plastik berukuran besar yang jatuh di wilayah Yogyakarta.
Kondisi ini memprihatinkan karena balon-balon udara tersebut dapat membahayakan penerbangan yang sudah padat di Yogyakarta.
Danlanud Adi Sucipto Marsma Imran Baidirus mengatakan wilayah udara Yogyakarta saat ini sudah sangat padat sehingga keberadaan balon udara dengan jumlah banyak tersebut tentu berbahaya.
"Setiap hari ada 160 penerbangan komersil di Bandara Adi Sucipto atau 220 ribu lebih orang masih ditambah pesawat latihan AU," jelas Danlanud di kantornya Jumat (15/7/2016).
Menurutnya keselamatan ribuan jiwa tersebut bisa saja terancam dengan adanya balon-balon udara yang diterbangkan masyarakat.
"Ruang udara di jawa sudah sangat sibuk, balon yang tidak bisa dikendalikan tentu membahayakan," tambahnya.
Selama ini pihak Danlanud dan pihak terkait yang lain seperti Airnav terus mensosialisasikan bahayanya dampak penerbangan balon bagi keselamatan penerbangan.
Apalagi penerbangan balon juga melanggar UU no 1 tahun 2009.