Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Langkah Ucok (28), spesialis pencuri kos-kosan harus terhenti setelah mencoba melancarkan aksinya di mess karyawan di kawasan Blok Lotus nomor 15, Jumat (15/7/2016) siang.

Karena ketahuan, Ucok lalu jadi bulan-bulan penghuni mess lalu digiring ke Mapolsek Lubuk Baja.

Dodi (30) penghuni mess saat membuat laporan ke pihak kepolisian mengatakan, di mess mereka sudah sering kehilangan.

Terakhir kejadiannya sebelum Lebaran kemarin. Gaji dan THR para karyawan lesap dibawa kabur pencuri.

Trauma dengan pencurian tersebut, karyawan yang tinggal disana lalu berinisiatif untuk melakukan penjebakan terhadap pelaku.

"Memang sudah sering kehilangan di mess kita ini. Kasihan kemarin karyawan kehilangan gaji dan THR, mereka sampai nggak jadi mudik," kata Doni saat membuat laporan.

Doni adalah orang yang dituakan di mess tersebut. Menurutnya, saat kejadian pelaku menyelonong masuk tanpa permisi ke dalam mess.

"Dia sudah masuk ke dalam rumah kita. Lalu kita tanya mau ngapain dia kesana. Pelaku pun terlihat panik dan mengungkapan berbagai alasan dengan kata terbata-bata. Dia terakhir dia bilang mau cari kos," tambahnya.

Saat itu juga, penghuni kos yang sudah geram akhirnya melayangkan pukulan ke wajah pelaku. Pukulan bertubi-tubi mendarat ke kepalanya sehingga dia babak belur.

"Saya bilang sama mereka, jangan dihakimi, bawa saja ke Polsek. Tapi namanya anak-anak sudah emosi uang THR hilang kemarin, tetap saja dia pukuli," sambungnya.

Takut terjadi apa-apa dengan pelaku, Dodi lalu berinisiatif membawa pelaku ke Polsek Lubuk Baja.

"Disana saja, biar proses hukumnya polisi yang melakukan. Yang jelas malingnya sudah ketangkap, kita bisa aman," katanya.

Pasca kemalingan di mess mereka beberapa waktu lalu, para korban selalu was-was. Bahkan mereka tidak mau lagi meninggalkan barang-barang berharga mereka di mess. (koe)