Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Mantan Pangdam Bukit Barisan Gembok Pagar Sekolah Cinta Budaya

Mantan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI (Purn) Burhanuddin Siagian mengaku sedih ketika menggembok paksa pagar Sekolah Cinta Budaya.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Alasan Mantan Pangdam Bukit Barisan Gembok Pagar Sekolah Cinta Budaya
Tribun Medan/Array A Argus
Kapolda Sumut, Irjend Raden Budi Winarso berusaha meredam orangtua siswa yang anaknya sekolah di Yayasan Cinta Budaya saat mendobrak pagar yang digembok mantan Pangdam I/BB, Mayjend TNI (Purn) Burhanuddin Siagian, Senin (18/7/2016) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mantan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI (Purn) Burhanuddin Siagian mengaku sedih ketika menggembok paksa pagar Sekolah Cinta Budaya.

Ia sedih lantaran tidak tega melihat anak-anak sekolah menjadi korban perebutan lahan. Sebagian lahan di sekolah itu diperebutkan Burhanuddin dan Sekolah Cinta Budaya.

"Saya itu sebenarnya tidak ada niat sama sekali seperti ini. Apalagi saya pernah di lembaga pendidikan selama 15 tahun. Saya sedih sebetulnya," ungkap Burhanuddin, Senin (18/7/2016).

Burhanuddin sengaja menggembok pagar Sekolah Cinta Budaya karena ingin mendapat perhatian dari berbagai pihak. Selama ini ia tak mendapatkan hak tanah yang sudah menjadi miliknya.

"Saya sedikitpun tidak ada niat menghambat anak-anak ke sekolah. Justru saya sangat mendukung pendidikan," tegas Burhanuddin.

Dalam kasus ini, ia kesal lantaran pihak sekolah tidak mengacuhkan somasi tertulis yang telah ia layangkan sebanyak tiga kali.

Berita Rekomendasi

"Saya tetap dituduh menyerobot lahan. Padahal saya punya semua bukti-buktinya. Akta jual belinya pun ada sama saya," sambung Burhanuddin.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas