Daton Berjuang Selamatkan Nyawa Anaknya
Meski korban dipikul kurang lebih 100 meter dari tepi pantai, namun air dalam perut korban tak kunjung keluar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin
TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Berusaha menyelamatkan nyawa Ferus, Daton, ayah korban memikul anaknya itu dengan posisi kaki ke atas kepala ke bawah.
Tujuan Daton adalah agar material lumpur yang tertelan korban bisa dimuntahkan kembali.
Kaki Ferus diletakkan dibahu ayahnya kemudian kepala korban dibiarkan bergantung di bagian pinggang.
Setelah meletakkan posisi korban seperti itu, sang ayah kemudian berlari menuju jalan raya.
Meski korban dipikul kurang lebih 100 meter dari tepi pantai, namun air dalam perut korban tak kunjung keluar.
Padahal sejauh jarak itu posisi kepala korban berada di bawah dan kakinya di atas.
Lantaran tak ada perubahan, korban dibaringkan sejenak di salah satu tempat jualan pedagang di tepi jalan.
Setelah itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun usaha itu sia-sia, sehingga korban pun meninggal dunia.
Kasus yang menimpa Ferus merupakan peristiwa kedua, setelah beberapa tahun sebelumnya seorang anak bersama ayahnya tersedot lumpur maut di tempat itu.