Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daton Berjuang Selamatkan Nyawa Anaknya

Meski korban dipikul kurang lebih 100 meter dari tepi pantai, namun air dalam perut korban tak kunjung keluar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Daton Berjuang Selamatkan Nyawa Anaknya
net

Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Berusaha menyelamatkan nyawa Ferus, Daton, ayah korban memikul anaknya itu dengan posisi kaki ke atas kepala ke bawah.

Tujuan Daton adalah agar material lumpur yang tertelan korban bisa dimuntahkan kembali.

Kaki Ferus diletakkan dibahu ayahnya kemudian kepala korban dibiarkan bergantung di bagian pinggang.

Setelah meletakkan posisi korban seperti itu, sang ayah kemudian berlari menuju jalan raya.

Meski korban dipikul kurang lebih 100 meter dari tepi pantai, namun air dalam perut korban tak kunjung keluar.

Padahal sejauh jarak itu posisi kepala korban berada di bawah dan kakinya di atas.

Berita Rekomendasi

Lantaran tak ada perubahan, korban dibaringkan sejenak di salah satu tempat jualan pedagang di tepi jalan.

Setelah itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun usaha itu sia-sia, sehingga korban pun meninggal dunia.

Kasus yang menimpa Ferus merupakan peristiwa kedua, setelah beberapa tahun sebelumnya seorang anak bersama ayahnya tersedot lumpur maut di tempat itu.

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas