Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Anton Suwindro memastikan tak ada kelangkaan vaksin di Palembang.

Hal itu disampaikannya terkait beredarnya isu fenomena vaksin palsu lantaran stok vaksin di Indonesia tidak memadai.

"Stok vaksin di kota Palembang masih aman untuk satu tahun ini, tidak ada kelangkaan," tegasnya, Selasa (19/7/2016).

Dalam satu tahun, pihak Dinkes Palembang menerima vaksin dari Kemenkes sekitar 2,5 persen jumlah penduduk kota pempek yang umumnya merupakan bayi.

Anton menyebut, besaran jumlah vaksin yang pihaknya terima bisa saja berubah. Sebab, kelahiran bayi tidak bisa ditebak jumlahnya.

Guna mensiasati kelangkaan vaksin, Dinkes Palembang memiliki trik dengan mengajukan bantuan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Kita harus naikkan jumlah vaksin yang diminta. Misal tahun ini 1000, tahun depan paling tidak 1200. Bantuan vaksin itu diberikan kadang per semester dan per tahun," beber Anton.(Welly Hadinata)