Kasus Pembunuhan Gadis yang Mayatnya Dibuang di Belakang Warung Terungkap
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang.
Petugas telah menangkap pelaku dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jombang.
"Keluarga korban sudah mendapatkan kabar dari polisi, pelakunya tertangkap. Kami berharap pelaku diganjar dengan hukuman setimpal," ujar Arif (42), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Kamis (21/7/2016).
Informasi yang diterima Arif, pelaku merupakan teman sekolah korban saat menuntut ilmu di salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kabupaten Kediri.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Romadhona Chaniago juga membenarkan hal tersebut.
Tetapi Herio enggan merinci motif dan identitas pelaku. Alasannya, saat ini petugas masih memeriksa dan mengembangkan kasusnya.
"Semalam kami menangkap seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan Fida. Namun untuk identitasnya nanti saja. Karena masih kami lakukan pemeriksaan. Besok kami rilis ke media," ujar Herio.
Fida ditemukan sudah menjadi mayat di belakang warung, tepi jalan nasional Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa/Kecamatan Perak, Jumat (15/7/2016).
Kondisinya sebagian membusuk, meskipun masih berpakaian lengkap.
Fida menghilang dari rumah Senin (4/7/2016) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu dia berpamitan kepada keluarga hendak menemui temannya di areal SPBU Perak.
Fida mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol S 6036 YB. Sejak itu, gadis yang baru lulus dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Denanyar Jombang itu tak kunjung pulang.
Putri pasutri Saiful Islam-Aslikah ini baru ditemukan Jumat (15/7/2016) dalam kondisi sudah menjadi mayat, di belakang warung tepi jalan nasional Madiun-Surabaya.