Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Pasar Aksara Berencana Hadang Jokowi, Intel TNI dan Polisi Dikerahkan

Kedatangan sejumlah intel ini untuk meredam rencana aksi para pedagang yang nekat hendak menyetop iring-iringan rombongan Presiden RI, Joko Widodo

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pedagang Pasar Aksara Berencana Hadang Jokowi, Intel TNI dan Polisi Dikerahkan
Tribun Medan/Array A Argus
Puluhan pedagang Pasar Aksara Medan bersiap mengadang iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo di Jalan Aksara/Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung, Kamis (21/7/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah intel TNI dan polisi tampak mengepung Posko Kebakaran Pasar Aksara di Jl Letda Sudjono simpang Jl Aksara, Medan Tembung.

Kedatangan sejumlah intel ini untuk meredam rencana aksi para pedagang yang nekat hendak menyetop iring-iringan rombongan Presiden RI, Joko Widodo yang datang ke Medan.

Dari pantauan Tribun, petugas intel yang mengenakan seragam sipil ini tampak membaur dengan masyarakat. Mereka terlihat mencatat setiap informasi yang ada di posko.

Selain mencatat informasi, sebagian intel lainnya mencoba meredam aksi para pedagang. Para intel meminta agar pedagang tidak tidak turun ke jalan ketika Jokowi melintas.

"Kami kan cuma mau menyuarakan aspirasi aja pak. Kami bukannya mau cakap kotor," kata salah seorang wanita yang membawa poster berwarna merah muda, Kamis (21/7/2016) sore.

Karena khawatir mengganggu iring-iringan rombongan Jokowi, Kapolsekta Percut Seituan, Komisaris Lesman Zendrato lantas turun tangan. Zendrato yang mengenakan seragam lengkap ini meminta pedagang untuk tidak turun ke jalan.

Berita Rekomendasi

"Sudah lah bu. Ngapailah bawa-bawa poster. Pak Jokowi kan hadir di Medan untuk urusan tex amnesty (pajak)," kata Zendrato.

Meski sudah dilarang, sebagian pedagang tetap ngotot. Mereka berharap Jokowi mau mendengarkan keluhan mereka.

"Walikota kan ada. Anggota DPRD juga sudah kemari kemarin. Biarlah masalah ini dibahas oleh Walikota (Medan)," kata Zendrato.(ray)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas