Siswa SMP Pancasila Ditemukan Tewas di Sungai Wae Bobo Hulu
Jasad korban kemudian ditemukan oleh warga yang sementara mengambil batu kali di lokasi itu.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Pos Kupang, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Hironimus Afridus San (14) siswa kelas VII SMP Pancasila asal kampung Sambi, Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tenggelam.
Ia tenggelam saat berenang bersama adik-adiknya di sekitaran Jembatan Wae Bobo Hulu di kampung Bugis, Kelurahan Rana Loba Kecamatan Borong, Jumat (22/7/2016) sore sekitar pukul 14.00 Wita.
Jasad korban kemudian ditemukan oleh warga yang sementara mengambil batu kali di lokasi itu.
Sesaat kemudian langsung di evakuasi dan dibawa ke Puskemas Borong guna mendapatkan pemeriksaan.
San selama bersekolah di SMPK Stanislaus tinggal bersama keluarganya, Ignasius Sirjon di Golo Lada, Kelurahan Rana Loba kecamatan Borong.
Ingnasius Sirjon ketika ditemui Pos Kupang di Puskesmas Borong, Jumat (22/7/2016) mengatakan, pada siang itu sekitar pukul 13.00 Wita ia bersama anaknya dengan korban pergi cuci di kali Wae Bobo di dekat jembatan Wae Bobo Hulu.
Sirjon sedang mencuci, anaknya dan korban mandi pas di bawah jembatan itu.
Sirjon mengatakan, tenggelamnya korban karena kondisi airnya sangat dalam sebab dilokasi itu bekas garukan alat berat.
Sirjon mengaku mewakili keluarga korban menerima kematian korban dengan wajar.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.