Densus 88 Tangkap Tiga Warga Klaten yang Pernah Sembunyikan Nur Rohman
Personel Densus 88 Antiteror menangkap tiga warga Klaten di tiga lokasi terpisah di Klaten, Sabtu (23/7/2016), sekitar pukul 08.00 WIB.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Personel Densus 88 Antiteror menangkap tiga warga Klaten di tiga lokasi terpisah di Klaten, Sabtu (23/7/2016), sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut sumber TribunSolo.com, mereka ditangkap atas dugaan pernah membantu menyembunyikan Nur Rohman alias Bayu sebelum dirinya meledakkan diri di Polresta Surakarta, Selasa (5/7/2016).
Sebelum terungkap sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Nur Rohman diduga terlibat dalam kelompok teroris di Bekasi. Namanya muncul sebagai orang yang terlibat pengeboman di kedai kopi dan pos polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, tiga terduga yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Klaten adalah AS (kakak kandung Nur Rohman), Win, dan Cat.
AS (40) dibekuk di rumahnya di Dukuh Candirejo, Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung. Sedangkan Win (40) diamankan dari sebuah rumah di Dukuh Alang-alang, Desa Sorogaten, Tulung.
Polisi menangkap Cat (34) di Perumahan Nirwana di Desa Troco, Kecamatan Karanganom.
Selain menangkap Win, Densus 88 yang dibantu personel kepolisian setempat menggeledah kandang ayam di rumah Win. Di sini polisi mengamankan dua warga yaitu Sut (32) dan AB (35).
“Selanjutnya kedua orang tersebut dimintai keterangan oleh anggota kepolisian di Polsek Tulung,” kata sumber TribunSolo.com.
Adapun tiga terduga teroris (AS, Win, dan Cat) setelah ditangkap, dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror untuk dimintai keterangan.
Sampai berita ini ditayangkan, TribunSolo. Com belum memperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian apakah ketiganya dibawa ke Mapolres Klaten atau ke Mabes Polri, Jakarta.