13 Rumah Kayu Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa
Api membakar perumahan sederhana milik warga hingga sebagian luluh lantak, di parit nomor 2, Gang Bahagia Desa Parit Baru, Sungai Raya, Kubu Raya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Api membakar perumahan sederhana milik warga hingga sebagian luluh lantak, di parit nomor 2, Gang Bahagia Desa Parit Baru, Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu (24/5/2016) sekitar pukul 09.45 WIB.
Dalam kebakaran ini, 13 rumah kayu sederhana yang masing-masing berukuran 4 x 6 terbakar, 7 rumah di antaranya habis terbakar.
Pekik tangis dan teriakan warga pemilik rumah saat api membesar.
Dalam waktu sekejap, puluhan mobil kebakaran dari berbagai lokasi berdatangan memadamkan api. Warga sekitar pun turut membantu memadamkan api dan mengevakuasi barang-barang milik warga.
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Dwi Budi Murtiono mengatakan jarak antara rumah ke rumah cukup padat hanya berjarak sekitar dua meter sehingga api mudah merembet dari rumah satu ke lainnya.
"Dugaan sementara sumber akibat korslet listrik yang muncul dari salah satu rumah warga," katanya.
Saat terjadi kebakaran, pemilik rumah banyak yang sedang bekerja.
Kebakaran pertama kali terjadi di rumah Liu Kwok Ann. Kebakaran membuat seluruh masyarakt sekitar dan pemilik berhamburan ke luar rumah.
"Api cepat melahap cepat bangunan rumah yang terbuat dari dinding papan, atap seng dan lantai papan tersebut. Diperkirakan api muncul dari sebuah rumah warga dugaan akibat korsleting listrik," ujar Kapolsek Sungai Raya, Kompol Dwi Budi Murtiono, Minggu (24/7/2016).
Budi menjelaskan untuk kerugian materil belum dapat diperkirakan karena para korban masih dalam keadaan shock berat.
Melalui kerja keras para pemadam gabungan, akhirnya api dapat dipadamkan pada pukul 11.30 WIB. Total pemadaman berkisar selama 3 jam. Personel yang turun sebanyak 15 anggota termasuk anggota piket.
"Kita pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materi menimpa pemilik rumah yang sampai saat belum bisa diprediksi. Korban masih keadaan shock," katanya.