Lagi Berlibur di Palembang, Kaki Antoni Ditembak Anggota Polisi Seberang Ulu
Diperkirakan bukan antoni yang menjadi target, karena polisi mengamankan Boong yang tak lain adalah paman dari Antoni.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Dengan perban yang melekat di telinga kanannya, Antoni Chandra (28), hanya bisa terbaring lemas di kamar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH).
Warga yang tinggal di kawasan Jalan KH Azhari Lorong Indrwati Kelurahan 11 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, telah menjadi korban salah tembak yang diduga dilakukan oleh anggota Polsek SU II yang tengah melakukan penggerebekan di kawasan tersebut.
Informasinya yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula saat anggota polisi yang diduga dari Polsek SU II tengah melakukan penggerebekan seorang bandar sabu di seputaran kawasan tersebut, Kamis (21/7/2016) malam.
Saat mencoba melakukan penggerebekan tersebut, masuklah anggota di kediaman Antoni.
Diperkirakan bukan antoni yang menjadi target, karena polisi mengamankan Boong yang tak lain adalah paman dari Antoni.
Namun dari usaha penggerebekan tersebut, malah Antoni yang menjadi sasaran dari petugas, bahkan entah sengaja atau tidak telinga sebelah kanan Antoni harus terkena timah panas anggota polisi.
"Adik saya itu tidak tahu apa-apa, tapi malah jadi sasaran polisi, dia dipukuli oleh anggota polisi itu. Bukan hanya dipukuli bahkan ditembak, entah sengaja atau tidak."
"Dia itu hanya berlibur di Palembang, karena bekerja di Bengkulu," ujar Syamsiah, saudara kandung Antoni saat dibincangi, Minggu (24/7/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.